Dari judul diatas maksud mematikan adalah jeans dengan katagori efek pudar. Siapa sangka jeans dengan efek pudar ini ternyata menimbulkan risiko kesehatan bagi pembuatnya. Meskipun sebenarnya sudah tidak begitu populer lagi, namun jeans dengan efek pudar masih bisa ditemukan di berbagai counter jeans di dunia maupun di Indonesia sendiri.
Namun kini produksi jeans dengan efek pudar ini tampaknya akan dihentikan, khususnya oleh Levi's dan H&M. Menurut
situs Women's Wear Daily, dari tahun 2005-2009, 40 pekerja garmen di Turki mati karena penyakit paru-paru, akibat paparan crystalline silica, bahan kimia yang digunakan untuk menciptakan efek pudar tersebut.
Pemerintah Turki sejak saat itu telah mengeluarkan aturan mengenai penggunaan bahan kimia tersebut. Tahun lalu, baik Levi's maupun H&M sudah tidak memproduksinya, dan kini kedua perusahaan ini bekerjasama dengan International Textile Garment & Leather Workers’ Federation untuk menghentikan penggunaan teknik ini dalam seluruh industri fashion.
Paparan terhadap crystalline silica manusia oleh itu sendiri sebenarnya terjadi bila proses produksi tidak dilakukan dengan benar. Substansi itu sendiri diklasifikasikan sebagai karsinogen paru-paru Occupational Safety and Health Administration. Debu dari semburan pasir (bahan dimana crystalline silica itu terdapat) bisa memasuki paru-paru dan membentuk jaringan luka, mengurangi kemampuan paru-paru untuk menghirup oksigen.
"Kami sudah menerapkan standar yang ketat untuk semburan pasir dalam jaringan suplai kami sendiri, tetapi kami memutuskan bahwa cara terbaik untuk membantu memastikan tak ada pekerja dalam pabrik garmen menghadapi risiko paparan crystalline silica ini adalah dengan mengakhiri industri jeans dengan efek pudar ini," papar David Love, senior vice president dan chief supply chain officer di Levi Strauss & Co.
Meskipun kedua perusahaan ini memiliki prosedur dalam mengontrol proses semburan pasir, mereka tidak bisa berharap pada supplier untuk mematuhinya, dan memilih untuk menghilangkan teknik ini selamanya.
Menurut Karl Gunnar Fagerlin, manajer produksi di H&M, perusahaan ini memiliki persyaratan kesehatan dan keamanan untuk teknik semburan pasir selama beberapa tahun. Seperti semua persyaratan Code of Conduct lainnya, pengawasan praktik semburan pasir sudah menjadi bagian dari Full Audit Program-nya.
“Namun, sulit untuk memastikan bahwa standar ini ditinjau oleh semua supplier dan subkontraktor mereka," katanya. Karena itu, jalan terbaik adalah menghentikan produksinya sama sekali.
Sementara itu, Levi's mengatakan masih ada cara lain untuk mendapatkan efek pudar atau efek pakai pada jeans. Mereka yakin penggemar produk mereka tak akan mempermasalahkan teknik pembuatannya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar