Sepasang suami-istri di Mesir memberi nama bayi mereka dengan nama 'Facebook'. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih karena Facebook berperan dalam revolusi yang berlangsung di Mesir dan ikut memberi andil atas jatuhnya Presiden Hosni Mubarak,
Si ayah bayi yang bernama Jamal Ibrahim memilih nama itu sebagai rasa terima kasih atas revolusi dan gerakan kaum muda di negara itu. Seluruh keluarga, teman, dan tetangganya berkumpul di Ibrahimia dan merayakan kelahiran bayi mungil itu.
Situs sosial pertemanan itu memainkan peranan yang sangat penting saat terjadi pemberontakan di negara itu dan bahkan diberi label Revolusi Facebook.
Para pengunjuk rasa menggunakan Facebook untuk mengorganisasi unjuk rasa, berbagi informasi, dan terkoneksi dengan dunia internasional.
Kini, ada lima juta pengguna Facebook di Mesir. Pihak Facebook sendiri melaporkan jika pengguna di Mesir meningkat dalam satu bulan terakhir dengan 32 ribu groups serta 14 ribu pages, dua pekan setelah Januari.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar