Buah yang kecil dan bentunya yang tidak menarik , hijau keras dan asam dan ketika sudah masak blackberry memiliki rasa yang manis. Untuk lebih jelasnya tentang beragam khasiat dari buah ini, berikut penjelasannya.
Kandungan:
- energi
- gula
- kalsium
- mangan
- tembaga
- kalium
- sodium
- vitamin (A, C, K)
- asam folat
Khasiat:
Penelitian menunjukkan manfaat kesehatan buah blackberry. Blackberry buah dikenal mengandung antioksidan polifenol. Sebuah antioksidan polifenol adalah jenis antioksidan yang ditandai oleh adanya beberapa kelompok fungsional phenoll. Dalam kesehatan manusia, senyawa ini berjumlah lebih dari 4.000 spesies yang berbeda, dianggap penting dalam memerangi stres oksidatif, penyakit jantung, dan penyakit kanker.
Penelitian baru menunjukkan bahwa blackberry (juga dikenal sebagai raspberry hitam) mengurangi risiko terserang kanker. Peneliti di Ohio State University menemukan blackberry dapat melindungi seseorang dari serangan kanker kerongkongan.
Sebuah penelitian terbaru yang diadakan oleh para peneliti di Pusat Penelitian Pertanian AS dan Institut Nasional bagi Kemanan dan Kesehatan Pekerja, menemukan bahwa campuran tertentu yang terkandung dalam buah Blackberry segar sangat berkhasiat untuk menghancurkan sel kanker dan tumor ganas. Campuran tersebut adalah jenis flavonoid cyanidin-3-glucoside (C3G), yang bisa larut dalam air.
Flavonoid adalah jenis campuran yang dihasilkan oleh tumbuhan secara alami, yang berfungsi sebagai antioksidan. Campuran tersebut seperti pada zat warna tanaman dan walaupun tak tergolong sebagai bahan gizi penting, mereka mampu menghasilkan vitamin C, yang menjadikannya antioksidan yang sangat kuat. Flavonoids juga dibutuhkan untuk memelihara dinding kapiler dan melindungi dari infeksi. Kekurangan flavonoid akan menyebabkan tubuh mudah memar.
Campuran flavonoid dapat ditemui pada buah-buahan seperti berry, apel, bawang putih, anggur merah, teh, anggur hijau, jeruk, jeruk lemon, cherry, sayur-sayuran hijau, alga biru dan hijau dan banyak lagi yang lain. Flavonoid tak hanya melindungi dari zat berbahaya yang merusak sel, tapi juga mencegah tumbuhnya bibit penyakit kanker dalam tubuh, memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dalam tubuh, dan lain-lain.
Walaupun studi yang terdahulu menunjukkan bahwa hampir semua buah-buahan dan sayuran mengandung campuran anti-kanker yang sangat ampuh, para peneliti gagal menemukan apakah jenis antioksidan tanaman yang menghancurkan sel tumor itu dan bagaimana cara kerja mereka. “Hanya sedikit yang diketahui tentang kandungan aktif dalam antioksidan ini dan bagaimana komponen ini menggunakan ‘kemampuan’-nya untuk mencegah tumbuhnya bibit kanker,” kata tim yang terlibat dalam penelitian itu.
Dalam percobaan yang dilakukan pada seekor tikus, para peneliti menemukan bahwa flavonoid C3G sangat efektif melawan kanker kulit. Tikus percobaan tersebut mengalami kanker kulit sebelum para ilmuwan memulai memberinya suplemen yang mengandung C3G. Setelah jangka waktu tertentu, para peneliti menemukan bahwa campuran blackberry sangat aktif melawan tumor kulit yang sangat menular dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran dari tumor tersebut.
Percobaan yang sama dilakukan pada tikus yang menderita penyakit kanker paru-paru, salah satu jenis kanker yang bisa menyebar serta menginfeksi organ lain dalam tubuh. Suplemen flavonoid C3G terbukti sangat efisien dalam melawan penyakit kanker paru-paru dan juga mencegah pertumbuhan dan penyebaran tumor.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar