Formula futuristik dimasukkan di antara lembaran Kevlar. Hasilnya, menakjubkan. 
Sebuah  temuan baru revolusioner dalam dunia militer sedang dikembangkan di  Inggris. Bentuknya, baju perang antipeluru canggih yang diharapkan bisa  menyelamatkan jiwa para serdadu di medang perang.
Bukan baju perang biasa, alih-alih dibuat dari material padat, ini terbuat dari sejenis cairan.
Para  ilmuwan telah menciptakan zat sangat rahasia yang mampu menyerap  kekuatan tembakan lawan atau pecahan peluru. Zat ini akan menebal dan  mengeras saat peluru menyentuh sasaran.
Para  pejabat pertahanan Inggris meyakini, baju ini akan lebih ringan,  fleksibel, dan  menawarkan perlindungan yang lebih besar untuk prajurit  di medan  perang.
"Baju perang cair" berteknologi tinggi ini  dipamerkan dalam sebuah konferensi militer di London, berdampingan  dengan berbagai gadget ala James Bond.
 Apa bedanya dengan baju perang biasa?
Para  peneliti telah memasukkan formula futuristik, cairan yang bisa menebal,  di antara lembaran Kevlar -- serat fiber sintetis bahan rompi  antipeluru yang kekuatannya lima kali lipat dari baja -- untuk  menghasilkan baju perang super.
Meski disebut cair, molekul  rahasia yang dikembangkan ilmuwan berbentuk mirip custard, semacam  puding, yang relatif solid dan lebih tebal dari cairan biasa.
Dengan  bahan ini, para ahli militer mengatakan, berat baju perang yang  dihasilkan hanya setengah dari berat rompi antipeluru biasa, yang  memungkinkan para prajurit melakukan manuver lebih bebas. Saat ini  prajurit mengenakan pelindung tubuh berat yang terbuat dari piring  keramik dan lapisan Kevlar. Selain berat, baju itu tentu saja  tak   nyaman di zona perang panas seperti Afghanistan yang bisa  mencapai 50  derajat Celcius.
Teknologi ini dikembangkan oleh tim ilmuwan dan perusahaan peralatan keamanan BAe System di Filton, Bristol.
Para  ilmuwan menguji kedigdayaan material itu dengan cara menembakkan   peluru dari pistol kaliber 9 milimeter ke 31 lapis Kevlar,  dibandingkan  dengan 10 lapis Kevlar yang dikombinasikan dengan  zat super itu.
Hasilnya,  saat baju pelindung cair terkena proyektil, dampak itu  disebar di  wilayah yang lebih luas. Ini akan mengurangi kemungkinan tentara terluka  atau terbunuh oleh kekuatan tembakan peluru karena tidak terkonsentrasi  pada satu wilayah kecil.
Sementara, baju pelindung tradisional  memiliki efek samping: menyebabkan memar, tulang rusuk retak, dan bahkan  kerusakan organ dalam.
BAE Systems akan mengembangkan baju perng  canggih ini sehingga bisa menahan kekuatan senjata yang lebih berat,  termasuk senapan serbu AK47 digunakan oleh Taliban.
Perusahaan  pembuatnya yakin tentara bisa menggunakan rompi pelindung baru dalam dua  tahun. "Ada cukup banyak modal dari Departemen Pertahanan. Kami harap  ini segera bisa dipakai serdadu di garis depan," kata Nick Haigh, juru  bicara BAe Systems, seperti dimuat Daily Mail, 13 Januari 2011.
"Rompi  pelindung tradisional Kevlar sangat efektif tetapi terlalu berat dan  besar. Jika kita mampu mengurangi beban berat bagi tentara, kerja mereka  akan lebih efektif. "
Sumber : http://anehunikgokil.blogspot.com/2011/01/proyek-rahasia-inggris-baju-perang-cair.html 
Home » Teknologi » Proyek Rahasia Inggris: Baju Perang 'Cair'



  

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar