Bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan 100 trilun dolar Zimbabwe untuk bisa mengimbangi laju inflasi yang mencapai 231 persen pada Juli lalu. Nilai 100 trilun ini setara dengan kira-kira Rp 3 juta.
Selain memperkenalkan pecahan 100 triliun, pemerintah Zimbabwe juga mengeluarkan pecahan 10, 20, dan 50 triliun pada Kamis (15/1).
Saat Robert Mugabe memerdekakan negeri ini dari Inggris pada 1980, nilai 1 dolar Zimbabwe setara dengan 1 poundsterling. Tapi sejak itu laju inflasi terus menggila dan sekarang 1 poundsterling setara dengan 1,2 triliun dolar Zimbabwe. Krisis ekonomi di Zimbabwe membuat pemerintah mengizinkan sekitar 1.000 perusahaan bertransaksi dengan mata uang asing. Krisis ini juga membuat para dokter dan perawat mogok kerja, meminta gaji dinaikkan karena tekanan inflasi membuat nilai gaji mereka menciut.
Di dunia pendidikan juga memprihatinkan. Sebagian besar guru tidak mengajar karena mementingkan mencari uang dulu agar ia dan keluargnya bisa makan. Akibatnya, ujian kelulusan pada November silam ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2009/01/16/brk,20090116-155581,id.html
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar