Jepang meluncurkan kereta peluru terbaru mereka, Hayabusa. Kereta super cepat yang berarti Burung Elang itu penampilannya berbeda dibandingkan kereta sejenis yang telah hadir terlebih dahulu, semisal Shinkansen. Moncong kepala kereta dibuat lebih ramping dan selintas mirip paruh Elang.
Kereta ini diklaim mampu berlari hingga kecepatan 300 kilometer per jam dan tiap gerbongnya didesain mirip dengan kelas bisnis pada pesawat. Kecepatan kereta ini pada tahun depan akan ditingkatkan hingga 320 km per jam dan akan menjadi kereta tercepat di seluruh Jepang.
Kehadiran kereta ini melanjutkan teknologi kereta peluru yang dibangun Negeri Matahari Terbit ini melalui Shinkansen pada era 1960-an. Bahkan, Jepang berniat untuk menjual kemampuan mereka dalam menciptakan teknologi kereta peluru ini menembus Amerika Serikat. Ini sejalan dengan rencana Presiden AS Barack Obama yang berencana memperbaiki jaringan kereta di seluruh AS, termasuk menyiapkan anggaran US$13 miliar untuk keperluan itu.
Hayabusa akan melayani jalur Tokyo menuju Aomori, di Pulau Honshu yang hingga saat ini belum tersentuh jaringan kereta peluru. Rute sejauh 675 km itu akan ditempuh selama tiga jam 10 menit. Kereta ini juga akan meladeni rute menuju Sendai yang terletak di antara Tokyo dan Aomori.
Untuk bisa menikmati kereta peluru terbaru ini, setiap calon penumpang wajib membeli tiket seharga US$320 sekali jalan dan berhak atas pelayanan GrandClass dimana para kru kereta akan langsung menyediakan minuman dan makanan gratis dengan cita rasa kelas satu. Para penumpang juga akan menikmati empuknya kursi berlapis kulit kelas terbaik dan karpet wol yang tebal.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar