ANDROID yang semakin Populer

Sudah lama saya kesengsem dengan Android, si Robot Ijo. Terutama sejak ICS (Indonesian Celullar Show) tahun lalu ketika Indosat meluncurkan 5 ponsel Android nya, yang salah satunya adalah Samsung Galaxy Spica (Harga paling murah dari kelima ponsel yang diluncurkan). Sempat mencobanya, saya akhirnya berkeinginan untuk memilikinya sendiri meskipun belum kesampaian hingga saat ini.
Android memang sedang Booming. Sistem Operasi gadget mobile besutan Google ini menjadi primadona banyak vendor ponsel termasuk vendor ponsel lokal. Kepopulerannya semakin menggeser sistem operasi Symbian yang banyak hadir di handphone Nokia. Bahkan saat ini, Android tidak hanya hadir di smartphone, namun juga mulai merambah ke tablet.

Karena Android berbasis Open Source, sistem operasi ini berkembang cukup pesat. Saat Samsung Galaxy Spica dilincurkan, handphone tersebut masih menggunakan Android versi 1.6 (Donut). Namun saat ini Android sudah dikembangkan hingga versi 4 yang populer dengan sebutan Honeycomb. Untuk memudahkan, oleh Google tiap – tiap versi Android diberi nama yang identik dengan makanan. Setelah versi 1.1 misalnya, Android versi 1.5 yang disempurnakan dengan berbagai animasi, dinamakan dengan Cupcake.
Android versi 1.6 yang dirilis pada 15 September 2009 dilengkapi dengan koneksi data yang mumpuni hingga jaringan WCDMA untuk smartphone berbasis GSM, atau EVDO untuk smartphone berbasis CDMA. Keduanya termasuk dalam akses data 3G. Android versi ini dikenal dengan nama Donut.
Hanya berselang satu bulan, Android versi 2.1 diluncurkan dengan nama Eclair. Fitur tambahan pada versi ini adalah adanya dukungan terhadap Microsoft Exchange, modus layer sentuh, dan adanya wallpaper yang tampak hidup. Sedangkan Mei tahun lalu, Google merilis versi 2.2 yang populer dengan nama Froyo. Pada versi ini kinerja hardware terlihat lebih cepat, memungkinkan akses ke memory external, fitur WiFi yang memungkinkan dibuat menjadi hotspot, dan fungsi update otomatis ke Android Market. Android Market adalah pasar aplikasi yang memungkinkan pengguna ponsel Android berbagai macam aplikasi yang support untuk ponselnya. Yah, semacam OVI Store untuk handphone Nokia, atau Apple Store untuk iPhone dan iPad.
Android versi 3.0 dinamakan Gingerbread. Dirilis pada Oktober 2010, versi ini ada menambahkan beberapa aplikasi, seperti: peningkatan fungsi copy paste, resolusi yang lebih besar, adanya toko musik online di Android Market.
Android semakin populer karena bisa dipasangkan dengan banyak Handphone, selama spesifikasi hardwarenya pas. Ini membuat pasar Android menjadi lebih besar ketimbang iOS yang hanya disematkan pada iPhone dan iPad, Blackberry OS untuk BB, ataupun Windows Phone yang “tertutup”.
Untuk sahabat yang berencana mengganti handphonenya dengan ponsel berbasis Android, saat ini dipasaran telah banyak dijual. Vendor lokal yang telah mengeluarkan handphone Android adalah Nexian dengan Nexian Journey, Tiphone, juga IMO X2. Semua dipasarkan dengan harga yang relatif terjangkau (dibawah 2 juta rupiah). Sedangkan vendor lama yang gencar dengan Android adalah Samsung, LG, HTC, dan sedikit Sony Ericsson. Untuk sahabat yang “tergantung” dengan brand Nokia harus gigit jari karena vendor ini belum mengeluarkan handphone bersistem operasi Android.
Berikut beberapa kelebihan ponsel Android :

• Multitasking. Seperti kebanyakan Smartphone, ponsel Android dapat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Teman – teman tetap bisa browsing, chatting, bermain game, sambil mendengarkan radio atau lagu.
• Game dan Aplikasi nya banyak. Karena Open Source, banyak yang mengembangkan aplikasi untuk android termasuk berbagai aplikasi gratis yang bisa diunduh di Android Market.
• Pilihan ponsel beragam, tidak bergantung pada satu merk tertentu.
• Kemudahan Notifikasi. Setiap ada sms, email, bahkan juga artikel baru di RSS reader, akan selalu ada notifikasi di homescreen ponsel. Juga untuk beberapa tipe ponsel diikuti dengan LED yang berkedip.
• Widget, yang dapat memudahkan mengakses aplikasi langsung dari home screen.
• Google Mania. Ponsel Android terintegrasi dengan semua layanan Google seperti Gmail, Gtalk, Google reader, Google Maps, dan lain – lain.
• Dapat dijadikan Modem Wi Fi. Khusus untuk semua ponsel Android yang sudah menggunakan versi Froyo.
• Dan masih banyak lagi.

Selain kelebihan, tentunya Android tak luput dari kekurangan. Koneksi internet yang terus menerus tentunya akan membuat konsumsi baterai yang lumayan. Selain baterai, juga tentunya pulsa yang digunakan akan menjadi boros. Beruntunglah saat ini beberapa operator di tanah air sudah menyediakan akses internet unlimited tanpa takut tagihan membengkak atau pulsa habis.
Bagaimana, tertarik dengan Android?

Sumber : http://bangsaid.wordpress.com/2011/02/26/android-yang-semakin-populer/